Foto Penyerahan Bantuan Sarana Pengelolaan Sampah
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman resmi memberikan paket bantuan peralatan penanganan sampah pada Minggu (21/07/2019). Bantuan tersebut diberikan secara simbolis kepada warga Dusun Ngijon, Desa Sendangarum, Minggir. Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun pun turut hadir dalam penyerahan tersebut.
"Total ada 10 paket bantuan. Tiap paket terdiri atas 1 gerobak dan 3 tong sampah komposter untuk 1 pedukuhan," kata Kepala DLH Sleman, Dwi Anta Sudibya saat ditemui Tribunjogja.com di Masjid Ngijon. Dwi Anta menjelaskan gerobak tersebut nantinya akan digunakan untuk mengumpulkan sampah dari warga di satu pedukuhan. Sampah lalu dipilah oleh kelompok Bank Sampah. Sementara tiga tong sampah berfungsi untuk menempatkan sampah organik. Dwi mengatakan nantinya sampah tersebut terurai secara alami menjadi pupuk kompos. "Cara seperti ini bisa mengurangi beban DLH Sleman, yang saat ini baru bisa menangani sebesar 52 persen sampah di Sleman," jelas Dwi Anta.
Sri Muslimatun mengatakan pemberian paket bantuan ini bisa menjadi stimulus bagi warga, agar mereka menumbuhkan niat untuk menangani sampah secara mandiri. Ia terutama mengapresiasi bantuan tiga tong sampah komposter, agar sampah organik bisa diolah menjadi pupuk kompos. Keberadaan pupuk tersebut sangat bermanfaat untuk kegiatan pertanian warga. "Apalagi Moyudan dan Minggir ini jadi salah satu lumbung padi DIY, jadi pupuk kompos sangat dibutuhkan untuk itu," kata Muslimatun. Muslimatun pun berharap nantinya seluruh wilayah Sleman bisa menangani sampah secara mandiri, tanpa tergantung sepenuhnya pada DLH. Hal tersebut juga sesuai dengan visi DLH Sleman di 2025 mendatang. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar